Penjelasan Perbedaan Wirausaha, Pedagang, Manajer, Dan Intrapreuner

           

 Penjelasan Perbedaan Wirausaha, Pedagang, Manajer, Dan Intrapreuner



Nama : Arjuna habib maulana sri suhendra
NIM : 2134021027
Kelas : 204













1. Jelaskan Perbedaan Ciri-ciri antara wirausaha dan pedagang
    Jawab : 
Ciri-ciri wirausaha 
 - Memiliki rasa percaya diri
Menurut saya memiliki rasa percaya diri adalah menanamkan keyakinan bahwa seorang wirausaha sukses dengan usahanya sendiri, optimis, tidak bergantung pada orang lain dan semangat  dalam menjalankan usahanya.
  - Berorientasi pada tugas dan hasil
semua tindakan dan keputusan yang dibuat oleh wirausaha bertujuan untuk menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan usahanya. Seorang wirausaha memiliki tujuan bisnis yang diingankannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia menyusun tugas-tugas yang harus dilakukan. Wirausaha akan berorientasi pada penyelesaian tugas dan pencapaian tujuannya walaupun mengalami kegagalan dan jatuh bangun dalam usahanya.
 - Berani mengambil resiko 
      Dalam mendirikan akan selalu ada resiko baik maupun buruk. Namun, seorang wirausaha berani mengambil resiko tersebut. Pengambilan resiko oleh seorang wirausaha juga tidak dilakukan dengan cara gegabah, melainkan melalui analisis usaha yang matang.
- Mempunyai penglihatan atau kemampuan yang tinggi dalam melihat maupun memanfaatkan kesempatan/peluang yang ada dengan membawa teknik-teknik inovasi baru serta mengorganisasi usahanya secara efisien & efektif.

Ciri-ciri pedagang 
1). Bentuk Produk yang Diperjuabelikan
Dalam perusahaan dagang, produk yang dijual belikan adalah sebuah barang yang berujud (tangible) sehingga dapat diindra. 

2). Tidak Adanya sebuah Perubahan Bentuk atau Sifat dari Produk Yang Didagangkan
Aktivitas utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagang tanpa adanya perubahan atau menambah bentuk serta sifatnya.

3). Penghitungan Laba/Rugi
Pola penghitungan laba atau rugi perusahaan dagang berbeda dengan sebuah perusahaan jasa, sebab terdapat akun-akun khusus. Dalam sebuah perusahaan jasa, laba didapat dengan cara mengurangi pendapatan dengan beban.

Definisi wirausaha 
-Kewirausahaan (entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Definisi pedagang
- Pedagang adalah orang yang kerjanya berdagang barang yang bukan produksinya sendiri untuk mencari keuntungan. Secara kultur pedagang sangat identik dengan orang-orang yang membeli dalam kuantitas besar kemudian menjualnya kembali.


Sifat pengambilan risiko pada wirausaha
- Dalam pengambilan resiko para wirausaha selalu memperhitungkan matang-matang keputusan yang akan diambil. Pengambilan resiko berkaitan erat dengan kepercayaan diri. Semakin besar keyakinan pada kemampuan diri sendiri, semakin besar pula keyakinan dalam mempengaruhi hasil dan keputusan, serta semakin siap pula mencoba apa yang menurut orang lain penuh dengan resiko.

Sifat pengambilan risiko pada pedagang
- Melakukan pencegahan dan penggurangan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian.
Melakukan retensi.
- Melakukan pengendalian terhadap risiko.

Manajemen dan kepemimpinan pada wirausaha 

- manajemenya adalah proses penentuan dan pencapaian tujuan-tujuan
melalui dasar misalnya (planning,organizing, staffing, directing and controlling) dalam
penggunaan sumber-sumber tenaga kerja,modal, material
dan informasi.

kepemimpinanya adalah kemampuan, proses, atau fungsi yang digunakan dalam memengaruhi orang lain untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Pada suatu kegiatan, kepemimpinan  upaya membantu diri sendiri atau orang lain mencapai suatu tujuan.

Manajemen dan kepemimpinan pada pedagang

- manajemennya adalah bertanggung jawab terhadap kepemilikan semua barang yang dipasarkan. 

- kepemimpinanya adalah melahirkan taktik-taktik baru yang diperoleh dari pengalaman yang berkaitan dengan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk kebutuhan hidup pedagang.

Ciri pemanfataan sumber daya pada wirausaha 

- Man (Manusia)

- Money (Uang)

- Material (fisik)

- Machine (tekonologi)

- Method (metode)

- Market (pasar) 

Ciri pemanfataan sumber daya pada pedagang 

- pedagang memanfaatkan sumber daya alam pertanian, perikanan, perkebunan, perternakan untuk dijual Kembali ke sektor-sektor wirausaha.



skala usaha pada wirausaha 

- Skala usaha wirausaha adalah skala besar karena lebih banyak dijalankan bagi orang yang memiliki modal besar. Ada banyak contoh usaha dalam skala besar seperti; membangun industry (baik itu untuk produksi barang berbahan metal), barang konveksi, tekstil, plastik, dan lain-lain.

skala usaha pada pedagang

-  Skala usaha pedagang adalah skala kecil karena identik dengan usaha rumahan. Ada banyak sekali usaha kecil menengah (UKM) yang menghasilkan keuntungan yang besar, bahkan akhirnya menjadi sebuah usaha dalam skala nasional.

orientasi terhadap peluang pada wirausaha 

- Orientasi terhadap peluang wirausaha menekankan pada semangat untuk menciptakan inovasi usaha, sebagai penyegaran dari kemacetan usaha, yang sering mengiringi pada langkah awal inovasi.

orientasi terhadap peluang pada pedagang

-    Orientasi terhadap peluang pedagang menekankan bahwa penjualan produk tidak hanya tergantung pada strategi penjualan tetapi lebih pada keputusan konsumen dalam membeli produk.



2. Jelaskan perbedaan ciri-ciri antara wirausaha dan Manajer 
     Jawab : 
Ciri-ciri wirausaha 
 - Memiliki rasa percaya diri
Menurut saya memiliki rasa percaya diri adalah menanamkan keyakinan bahwa seorang wirausaha sukses dengan usahanya sendiri, optimis, tidak bergantung pada orang lain dan semangat  dalam menjalankan usahanya.
  - Berorientasi pada tugas dan hasil
semua tindakan dan keputusan yang dibuat oleh wirausaha bertujuan untuk menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan usahanya. Seorang wirausaha memiliki tujuan bisnis yang diingankannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia menyusun tugas-tugas yang harus dilakukan. Wirausaha akan berorientasi pada penyelesaian tugas dan pencapaian tujuannya walaupun mengalami kegagalan dan jatuh bangun dalam usahanya.
 - Berani mengambil resiko 
      Dalam mendirikan akan selalu ada resiko baik maupun buruk. Namun, seorang wirausaha berani mengambil resiko tersebut. Pengambilan resiko oleh seorang wirausaha juga tidak dilakukan dengan cara gegabah, melainkan melalui analisis usaha yang matang.
- Mempunyai penglihatan atau kemampuan yang tinggi dalam melihat maupun memanfaatkan kesempatan/peluang yang ada dengan membawa teknik-teknik inovasi baru serta mengorganisasi usahanya secara efisien & efektif.

Definisi wirausaha 
-Kewirausahaan (entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Sifat pengambilan risiko pada wirausaha
- Dalam pengambilan resiko para wirausaha selalu memperhitungkan matang-matang keputusan yang akan diambil. Pengambilan resiko berkaitan erat dengan kepercayaan diri. Semakin besar keyakinan pada kemampuan diri sendiri, semakin besar pula keyakinan dalam mempengaruhi hasil dan keputusan, serta semakin siap pula mencoba apa yang menurut orang lain penuh dengan resiko.

manajemen dan kepemimpinan pada wirausaha

- kepemimpinan kewirausahaan merupakan gaya kepemimpinan layaknya seorang pengusaha. Pemimpin berupaya menginspirasi pekerja dengan visi tentang apa yang dapat mereka capai bersama.

manajemen dan kepemimpinan pada manajer 

-  Kepemimpinan seorang manajer yang efektif adalah seorang yang pandai untuk memilih cara alternatif serta cara yang efektif dalam mencapai tujuan, maka manajer yang efektif tahu gaya kepemimpinan. mana yang paling cocok untuk dirinya terapkan.

ciri pemanfaatan sumber daya pada wirausaha

- Kewirausahaan memanfaatkan sumber daya alam seperti pertanian dengan contoh ubi, jagung, singkong, lalu bahan tersebut diolah untuk dijual dibisnis mereka untuk mendapatkan penghasilan. Lalu sumber daya perikanan seperti ikan lele, ikan gurame, ikan nila, udang tambak, diolah untuk dijadikan menu seafood dibisnis mereka, dll.

ciri pemanfaatan sumber daya pada manajer 

-  Manajer sumber daya memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan karyawan. Jadi, meski sepenuhnya dilakukan oleh departemen manajemen sumber daya manusia, namun departemen lain juga perlu terlibat dalam menyediakan spesifikasi dan deskripsi pekerjaan.

skala usaha pada wirausaha 

- Skala usaha wirausaha adalah skala besar karena lebih banyak dijalankan bagi orang yang memiliki modal besar. Ada banyak contoh usaha dalam skala besar seperti; membangun industry (baik itu untuk produksi barang berbahan metal), barang konveksi, tekstil, plastik, dan lain-lain.

skala usaha pada manajer

-   Seorang manajer memiliki tanggung jawab untuk menyajikan panduan dan dukungan kepada klien atau kolega yang membutuhkan agar mereka bisa membuat keputusan bisnis yang masuk akal.

orientasi terhadap peluang pada wirausaha 

-  Orientasi terhadap peluang wirausaha menekankan pada semangat untuk menciptakan inovasi usaha, sebagai penyegaran dari kemacetan usaha, yang sering mengiringi pada langkah awal inovasi.

orientasi terhadap peluang pada manajer 

-    Orientasi terhadap peluang seorang manajer mencakup semua kegiatan yang terlibat dalam memperoleh informasi tentang pembeli dan pesaing di pasar sasaran dan menyebarkan informasi tersebut ke seluruh bisnis. Mempertimbangkan kebutuhan pelanggan memungkinkan perusahaan untuk memberikan nilai unggul dan tingkat kepuasan pelanggan.



3. Jelaskan perbedaan ciri-ciri antara entrepreneur dan intrapreneur 
    Jawab : 
   
 Ciri-ciri entrepreneur 
   
- Percaya diri.
Ini ciri utama yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur, yaitu percaya diri. Percaya diri ini adalah kemampuan untuk tidak tergantung pada orang lain, dan memilki keyakinan bahwa apa yang dikerjakan akan berhasil dan tidak terpengaruh oleh orang lain.

- Berorientasi tugas dan hasil.
Seorang entrepreneur harus selalu berpegang teguh pada hasil yang baik, akan tetapi utuk mendapatkan hasil yang baik, mereka tidak akan melupakan proses dari awal hingga akhir. Dan jika terjadi masalah, mereka akan lebih bekerja keras untuk kembali ke jalur proses tersebut. Selain berorientasi pada hasil, rata-rata mereka semua memiliki energic dan inisiatif yang tinggi.

- Pengambil resiko.
Para entrepreneur ini harus berani mengambil resiko, meskipun bisnis mereka berada di ujung tanduk. Kemudian rata-rata entrepreneur muda suka dengan tantangan yang dihadapi dalam mendirikan bisnis.

- Kepemimpinan
Memiliki jiwa kepemimpinan. Mampu bersikap sebagai leader, bukan seorang bos. Memiliki kecakapan untuk berkomunikasi dan mampu membuat jaringan atau network. Disini peran networking sangat penting. Karena bisnis akan semakin berkembang apabia kita dapat melebarkan sayap kemana-mana. Bisa saja dari jaringan ini kita mendapat tambahan investasi, perluasan jaringan pemasaran dan pembuatan relasi komunikasi.

- Keorisinalitas
Seorang entrepreneur harus memiliki pemikiran secara inovatif dan kreatif. Dimana para entrepreneur ini memiliki kemamupuan untuk melihat peluang yang ada. Misalnya mampu melihat kondisi di sekitar lingkungan tempat tinggal. Bisnis apa yang dapat di buat di lingkungan. Disinilah seorang pemimpin mampu membaca semua peluang. Kemudian jika bisnis lagi turun, mampu memecahkan masalah yang ada.

- Berorientasi ke masa depan.
Memiliki pandangan untuk maju sehingga bisnis dapat berkembang terus ke depan. Dan siap bila sewaktu-waktu bisnis akan turun. Meskipun bisnisnya turun, tetapi harus memiliki jiwa tetap bertahan dalam menghadapi badai di bisnis.


Ciri-ciri intrapreneur 

- Intrapreneur seakan menjadi general manager dari suatu bisnis baru yang belum ada pada perusahaan.

- Umumnya mempunyai background teknis atau perusahaan, namun tidak memusuhi disiplin kerja yang lain, pandai dalam beradaptasi dan mampu melakukan penyesuaian.

- Konseptor/ pemikir sekaligus sebagai pelaksana.

- Melakukan suatu hal yang sesuai dengan kehendak hatinya.

- Segala bentuk sepak terjangnya hanya berdasar untuk kepentingan usaha.

- Mempunyai dedikasi yang tinggi dan bersedia mencurahkan waktunya pikiran dan tenaganya supaya mimpinya menjadi kenyataan.

- Seorang yang mampu meraih target yang ditetapkannya sendiri.

- Selalu menetapkan standar kerja yang tinggi.

- Menunjukkan kualitas yang baik.

- Kegagalan adalah proses belajar.


Definisi pada entrepreneur

- proses dinamis untuk menciptakan kekayaan tambahan.

definisi pada intrapreneur 

- sebagi jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar.



Sifat pengambilan risiko pada entrepreneur 

- Sifat pengambilan risiko pada entrepreneur 
- Percaya diri
- Berorientasi tugas dan hasil
- Pengambil resiko.
- Kepemimpinan
- Keorisinalitas
- Berorientasi ke masa depan.

Sifat pengembilan risiko pada intrapeneur 

- Visionary and Flexible

- Understand the Environment

- Encourage open Discussion 

- Encourage Team Work 

- Persists 

- Builds a Coalition of Supporters.


manajemen dan kepemimpinan pada entrepreneur 

- manajemenya adalah untuk mengambil risiko, mencari peluang baru,belajar terus menerus.

- kepemimpinannya adalah sebuah kemampuan seorang pemimpin untuk mengornisir sekelompok orang yang bekerja dalam organisasinya untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi dengan menggunakan pendekatan perilaku proaktif kewirausahaan dengan pendekatan mengoptimalkan Resiko, berinovasi untuk memanfaatkan peluang, mengambil tanggung jawab pribadi dan mengelolah perubahan dalam lingkungan organisasi yang dinamis untuk kepentingan organisasi.

Manajemen dan kepemimpinan pada intrapreneur

- manajemenya adalah  mereka yang hanya mempunyai jiwa pengusaha saja, namun tidak mampu merealisasikan ide tersebut sendiri. Mereka adalah karyawan pada suatu perusahaan yang mempromosikan inovasinya dan mendapatkan remunerasi sesuai dengan kesuksesan unit bisnis yang menjadi tanggung jawabnya tersebut.

- kepemimpinanya adalah visioner dan fleksibel, memahami linkunganya, encourage team work.


Ciri pemanfaatan sumber daya pada entrepreneur 

- ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan produksi. 

-keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA) yang digunakan untuk keberlansungan bisnis yang dilakukan.

- hususnya di negara berkembang seperti "Indonesia, Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas menjadi salah satu faktor kelangkaan sumber daya.

Ciri pemanfaatan sumber daya intrapreneur 

- Dapat meningkatkan kembali kemampuan suatu perusahaan atau organisasi untuk memiliki keterampilan atau kemampuan yang inovatif. Selain itu juga untuk menciptakan usaha baru dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang telah mapan, melalui inovasi produk, proses maupun dalam pengembangan pasar.

Skala usaha pada entrepreneur 

- skala kecil 
   Peluang wirausaha skala kecil mungkin identik dengan usaha rumahan. Walaupun Anda menjalankan bisnis skala kecil bukan berarti potensi keuntungannya juga kecil. Ada banyak sekali usaha kecil menengah (UKM) yang menghasilkan keuntungan yang besar, bahkan akhirnya menjadi sebuah usaha dalam skala nasional.

- Skala besar 
   Untuk wirausaha skala besar memang lebih banyak dijalankan bagi orang yang memiliki modal besar. Ada banyak contoh usaha dalam skala besar seperti; membangun industry (baik itu untuk produksi barang berbahan metal), barang konveksi, tekstil, plastik, dan lain-lain.

skala usaha pada intrapreneur 

- intrapreneur yang bekerja untuk meningkatkan kekuatan kompetitif dan pengakuan pasar terhadap perusahaan tempatnya. intrapreneur hanya berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

orientasi peluang pada entrepreneur 

- Aplikasi yang efektif dari dimensi orientasi kewirausahaan bersama dengan isu-isu penting yang terkait pemasaran untuk memastikan keberhasilan dalam lingkungan bisnis.

orientasi peluang pada intrapreneur 

- Selain bekerja dan melayani dirinya sendiri, seorang intrapreneur juga bekerja untuk perusahaan yang menjadi tempatnya bernaung. intrapreneur ini menjalin hubungan dengan perusahaan.

Reference










 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Perusahaan Tertua Di Dunia Yang Masih Aktif Beroperasi

Welcome To My Blog